Mengapa disaat hati mulai jatuh, semuanya terungkap. Hal
yang membuat hati menjadi ragu. Sikapmu yang tak peduli pun membuatku seperti
ingin memutar halu. Membatalkan penancapan paku-paku perasaan di tembok hatimu.
Semakin kesini kurasa semakin tak menentu. Sikapmu yang menjadi dingin walau
tak beku, berhasil membuat hati seperti lumpuh. Tak behasil untuk maju. Entah
ini salahku atau kamu. Aku yang terlalu lama membalas rasamu hingga kamu
seperti lelah menunggu, atau kau yang tak pernah berkata jujur kepadaku. Bisa
saja semua pengakuanmu waktu itu hanya omong kosong belaka, atau malah hal yang tak
penting bagimu. Namun entahlah, hatiku berkata bahwa kamu tak sejahat itu.
Seperti ada yang berbisik bahwa aku terlalu berpikiran negatif. Di dalam tubuh
ini, ada yang berkata bahwa kamu baik. Aku percaya itu. Kamu baik, namun tak
pernah berhasil menenangkanku.
- Amanda Saliza
Salam sejuk dari tetesan embun pagi
0 comments:
Posting Komentar