♡ ྀི ingin punya hati seluas langit, supaya bisa terima semua bentuk awan.

18.8.17

5:41 pm

sontak aku mendengar langkah kaki seseorang. ada bunyi sepatu yang bergesekan dengan ubin berdebu. cepat-cepat ku seka air mata dengan lengan baju yang lusuh. kurapikan rambut, kukuncir kuda. kupakai sepatu kets yang tak karuan tempatnya. sudah kupastikan diriku rapi, kubuka pintu. menyusuri lorong gelap tanpa cahaya setitikpun. terus kulangkahkan kaki sambil meraba dinding agar tak jatuh. semakin dekat, semakin terdengar langkah kaki itu. ada yang memanggil namaku. suara itu, aku kenal baik. aku kenal seutuhnya, bukan suaranya saja. pada pintu terakhir yang kubuka, aku temukan kamu dan kamu temukan aku. senyummu begitu hangat. langsung ku berlari ke dalam tangan yang sudah kau buka lebar. pipi yang sudah hangat sejak tadi malah semakin jadi. dan *pluk*

***
mataku terbuka lebar. kepulanganmu hanya mimpi. tangisku tak pernah kau sambut. rinduku malah kau kutuk karena sibuk. kutarik lagi selimut putih, kutenggelamkan tubuh ini. sebenarnya bukan karena dingin, tapi karena rindu yang tak berhasil membujuk temu untuk ingin.



- Amanda Saliza
Salam sejuk dari tetesan embun pagi
Read More

15.8.17

7:32 pm

bolehkah aku merasakan rindu?
rindu pada sosok yang telah jauh. jarak benar-benar telah menghukumku. menyianyiakan waktu yang dulu pernah ada bersamamu. mengabaikan tiap pedulimu yang ku yakin itu tulus. ingin aku kesana. ingin aku tau semua yang kau lakukan. namun aku bukan siapamu. baru sebentar saja kau telah temukan gantiku. meski kini kau yakinkan aku bahwa hanya aku, namun percayaku tak sekokoh dulu. aku rindu kamu. pada setiap langkah kakimu ketika menujuku. pada tatapan malu-malu. pada senyuman terakhir kita bertemu. aku benci jarak. jarak kian kejam karena sibukmu. rindu ku tak disambut hangat. yang ada pipi selalu hangat, setiap malam. merindumu itu pahit manis. pahit karena jarak dan sibukmu bekerja sama. manis jika aku juga kau rindukan, itupun aku tak tau pastinya. aku tak mau mengaturmu. kamu tetaplah jadi kamu. hiduplah bahagia disana nan jauh dariku. jagalah sehatmu, tak pernah sekalipun ingin ku dengar panas menghampiri badanmu. atau bahkan nyeri merasuki perutmu. makanlah yang teratur. tak perlu risaukan aku. aku akan tetap disini. menanti kembalimu dengan sayup sayup rindu yang setia menemani malamku, bahkan siang. aku akan berusaha mencintai setiap apa yang ada di dunia. termasuk jarak. karena jarak akan membuat pelajaran penting bagiku, jika kamu telah kembali menjadi satu centimeter disebelahku, nanti, suatu saat nanti.


- Amanda Saliza
Salam sejuk dari tetesan embun pagi
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

© Embun Pagi, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena