Apa yang salah dariku ini? Hal apa yang membuat kalian pergi? Sebab apa yang membuat kalian meninggalkanku sendiri? Ini aku. Aku masih seperti yang dulu. Bahkan mungkin aku lebih dewasa dari yang dulu. Apa yang harus ku lakukan agar kalian kembali lagi? Tak bisakah putar balik arah? Ada yang masih tertinggal disini. Kita berbeda, katamu? Perbedaan itu membuat kita tak bisa bersama, katamu? Bukankah persahabatan itu adalah menyatukan berbagai macam perbedaan?
Sesusah ini kah mencari teman yang mengerti? Yang peduli akan diriku ini? Alah. Untuk apa? Tak ada seorang pun yang takut kehilanganku. Ada atau tak ada nya diriku, semuanya akan sama saja. Kalian akan tetap bahagia. Mungkin hanya menangisi barang satu hari. Atau bahkan 1,5 menit lalu tersenyum lagi? Berbahagia tanpa ku lagi? Banyak kemungkinan di dalam otak ini. Apa kalian pernah memikirkan gadis baper ini? Apakah pernah teringat padaku saat kalian tertawa? Tak inginkah bersama dengan ku mengejar surga-Nya?
Untuk kau yang peduli. Mungkin tak ada dan mungkin pula ada. Tunjukkan jati dirimu. Aku lelah sendiri. Temani aku. Aku butuh sekali akan dirimu. Untuk kau yang mengerti. Tolong tanyakan jika kau melihat raut wajahku agak kusam. Aku tak akan pernah untuk bercerita. Tawarkan padaku, maka akan ku ceritakan segala keluh kesah ini. Ku harap kau bisa menjadi sahabat sejati. Siapapun itu. Datanglah. Rangkul aku. Aku sedang terjatuh. Aku butuh akan hadirmu. Aku butuh bertemu dengan seseorang yang takut kehilanganku.
Jika tak ada satupun, apa artinya hembusan napasku ini?
- Amanda Saliza
Salam sejuk dari tetesan embun pagi.
Sesusah ini kah mencari teman yang mengerti? Yang peduli akan diriku ini? Alah. Untuk apa? Tak ada seorang pun yang takut kehilanganku. Ada atau tak ada nya diriku, semuanya akan sama saja. Kalian akan tetap bahagia. Mungkin hanya menangisi barang satu hari. Atau bahkan 1,5 menit lalu tersenyum lagi? Berbahagia tanpa ku lagi? Banyak kemungkinan di dalam otak ini. Apa kalian pernah memikirkan gadis baper ini? Apakah pernah teringat padaku saat kalian tertawa? Tak inginkah bersama dengan ku mengejar surga-Nya?
Untuk kau yang peduli. Mungkin tak ada dan mungkin pula ada. Tunjukkan jati dirimu. Aku lelah sendiri. Temani aku. Aku butuh sekali akan dirimu. Untuk kau yang mengerti. Tolong tanyakan jika kau melihat raut wajahku agak kusam. Aku tak akan pernah untuk bercerita. Tawarkan padaku, maka akan ku ceritakan segala keluh kesah ini. Ku harap kau bisa menjadi sahabat sejati. Siapapun itu. Datanglah. Rangkul aku. Aku sedang terjatuh. Aku butuh akan hadirmu. Aku butuh bertemu dengan seseorang yang takut kehilanganku.
Jika tak ada satupun, apa artinya hembusan napasku ini?
- Amanda Saliza
Salam sejuk dari tetesan embun pagi.