jika suatu saat nanti kau baca, percayalah aku sedang dalam keadaan patah saat menuliskannya. bersimbah luka sebab tak tahu apa yang buatmu benar-benar tega melakukannya.
tuan, sampai sini saja. terimakasih untuk kisah senang yang kau berikan padaku, meski sebenarnya kau tak senang akan itu. terimakasih sudah meluangkan waktu untuk sekedar membaca pesan panjangku yang tak karuan arahnya. maaf aku sering buang waktumu, ganggu hidupmu. terimakasih sudah mau singgah ke gubuk penuh rapuh, walau sebenarnya itu semua paksaanku.
selamat berlayar. ah tidak. aku tau kau sudah jauh di depan sana.
terimakasih sudah ajarkan bertahan meski akhirnya kau patahkan.
aku izin keluar, dari tempat yang memang sudah tidak ada kau.
sampai jumpa tanpa lagi, tuan.